Senin, 08 Januari 2018

*KAJIAN KITAB MATAN TANQIHUL QOUL [Bab 32 : Keutamaan Tawadlu’]*


KAJIAN KITAB MATAN TANQIHUL QOUL ATAU LUBABUL HADITS KARYA IMAM SUYUTI - BAB KE 32 KEUTAMAAN TAWADLU'

{الباب الثاني والثلاثون}:

 في فضيلة التواضع

 قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَوَاضَعَ لله رَفَعَهُ الله، وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ الله}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {"Barang siapa tawadlu' karena Allah maka Allah akan mengangkatnya. Barang siapa takabur maka Allah akan merendahkannya."}

 وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إلاَّ وَفِي رَأْسِهِ  سلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِي السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ في  الأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ الله بِالسِّلْسِلَةِ  إلى السَّماءِ السَّابِعَةِ، وَإذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ الله  بالسِّلْسِلَةِ إلى الأَرْضِ السَّابِعَةِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

  {"Tidaklah dari anak cucu adam kecuali di kepalanya terdapat dua  rantai, rantai pertama di langit ketujuh dan rantai kedua di bumi  ketujuh. Apabila dia tawadlu' maka Allah mengangkatnya ke langit ketujuh  dan jika dia takabbur maka Allah merendahkannya hingga bumi ketujuh."}

 وقال صلى الله عليه وسلم: {إذَا رَأيْتُمُ المُتَوَاضِعينَ فَتَوَاضَعُوا  لَهُمْ وإذَا رَأَيْتُمُ المُتَكَبِّرينَ فَتَكَبَّرُوا عَلَيْهِمْ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

  {"Jika kalian melihat orang-orang yang tawadlu' maka tawadlu'lah kalian  kepada mereka, dan jika kalian melihat orang-orang yang takabbur maka  takabburilah mereka"}

وقال صلى الله عليه وسلم: {تَوَاضَعُوا مَعَ  المُتَوَاضِعِينَ، فإنَّ التَّوَاضُعَ مَعَ المُتَوَاضِعِينَ صَدَقَةٌ  وَتَكَبَّرُوا مَعَ المُتَكَبِّرِينَ، فإنَّ التَّكَبُّرَ مَعَ  المُتَكَبِّرينَ صَدَقَةٌ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

  {"tawaddlu'lan kalian terhadap orang-orang yang tawadlu' karena  sesungguhnya tawadlu' terhadap orang-orang yang tawadlu'adalah sedekah.

  Takabburlah kalian terhadap orang-orang yang takabbur karena  sesungguhnya takabbur terhadap orang yang takabbur adalah sedekah. "}

وقال عليه الصلاة والسلام: {تِهْ عَلَى التُّيّاهِ فَإنَّ التِّيه على التّيَّاهِ صَدَقَةٌ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {" Takaburlah kepada orang-orang yang takabur karena sesungguhnya takabur kepada mereka adalah sedekah."}

 وقال صلى الله عليه وسلم: {رَأْسُ التَّوَاضُعِ أَنْ يَبْتَدِىءَ  بالسَّلامِ عَلَى مَنْ لَقِيَهُ مِنَ المُسْلِمينَ في المَجَالِسِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {"Puncaknya tawadlu' adalah memulai salam kepada orang islam yang ditemuinya dalam suatu majlis"}

وقال صلى الله عليه وسلم: {التَّوَاضُعُ مَعَانِدُ الشّرَفِ الكَرَمُ التَّقْوَى وَالشَّرَفُ التَّواضُعُ واليَقين الغِنَى }.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {"Tawadlu' adalah sasaran kemuliaan. Kemurahan itu ketakwaan, kemuliaan itu tawadlu', keyakinan itu kekayaan. "}

وقال صلى الله عليه وسلم: {كُلُّ ذي نِعْمَةٍ مَحْسُودٌ صَاحِبُها إلاَّ التَّوَاضُع}ِ.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {"Setiap yang punya kenikmatan dihasudi (dengki) kecuali tawadlu' "}

وقال صلى الله عليه وسلم: {التَّوَاضُعُ مِنْ أخْلاقِ الأَنْبِياءِ وَالتَّكَبُّرُ مِنْ أخْلاَقِ الكُفَّارِ والفَرَاعِنَةِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

 {" Tawadlu' itu sebagian dari akhlak para nabi, takabur itu akhlak orang kafir dan Firaun. "}

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَكبَّرَ عَلَى الفقَراءِ لَعَنَهُ الله وَمَنْ تَكَبَّرَ عَلَى العُلَمَاءِ أَخْزَاهُ الله}

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda :

  {"Barangsiapa takabur terhadap orang miskin maka Allah melaknatinya,  barangsiapa takabur terhadap ulama maka Allah merendahkannya."}

*Walloohu a'lamu bish-showaab*

Kamis, 04 Januari 2018

๐ŸŒด๐ŸŒŸ KHAZANAH MALAM JUM'AT ๐ŸŒŸ๐ŸŒด

*BATAS PEMISAH ANTARA SESEORANG DENGAN KEMUSYRIKAN DAN KEKAFIRAN ADALAH MENINGGALKAN SHALAT*

✍ _Oleh Ustadz Fuad Baraba', Lc_

Banyak di antara kaum muslimin di zaman sekarang ini yang meremehkan shalat, bahkan tidak sedikit mereka yang berani meninggalkan shalat bahkan tidak mengerjakannya sama sekali.

Padahal meninggalkan shalat merupakan dosa besar, karena kita diperintahan untuk selalu menjaga shalat 5 waktu.

Bagi yang suka meninggalkan shalat, harap berhati-hati! Karena batas pemisah antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.

Perhatikan penjelasan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada riwayat berikut ini,

عَنْ أََبِِي جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ. مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

_*"Sesungguhnya (batas pemisah) antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat".*_
(HR. Muslim)

Hadits ini menjelaskan kepada kita, bahwa batas pemisah antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.

Semoga kita diberi kekuatan agar bisa selalu menjaga shalat

Aamiin...

💦💧 SUMBER ILMU AGAMA ISLAM  💧💦

Selasa, 02 Januari 2018

๐ŸŒนRahmat Seorang Ibu...๐ŸŒน


🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Seorang ibu, sambil menggendong kedua anaknya mengemis ke rumah2 karena kelaparan. Hingga tiba di rumah Sy Aisyah r.a. Beliau pun bersedekah dengan 3 butir kurma - tentunya sesuai dg jumlah mereka.
Si ibu pun membagi sebutir kurma kepada masing2 anaknya, dan menyisakan sebutir untuk dirinya. Karena kelaparan, kedua anak itu melahap kurmanya dengan cepatnya.

Ketika si ibu hendak melahap jatahnya, kedua anak menatap ibunya dengan pandangan penuh harap, berharap diberi kurma lagi. Si ibu pun merasa iba meskipun sebenarnya ia juga kelaparan, tetapi rasa kasih sayang lebih menguasainya. Maka sebutir kurma itu pun dibelah menjadi dua dan dibagi ke kedua anaknya.

Subhanallah...
Sy Aisyah menitikkan air mata ketika menyaksikan semua kejadian tersebut... Rasulullah pun bersabda, "Ketahuilah wahai Aisyah, ketika si ibu membelah kurma tersebut, Allah mengampuni SEMUA dosanya si ibu...."

💞Betapa indahnya kasih sayang Allah kepada hambaNya...
Rahmatilah kami ya Robb...
Berilah kami pandangan rahmatMu, yang bisa menghapus semua dosa dan menjauhkan kami dari suul khotimah. AMIN.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

📚 Dikutip dari ceramah Hb Umar bin Hafidz

*Muhasabah*

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


Seorang Bocah Laki-laki masuk ke sebuah Toko.
Ia mengambil peti minu man &  mendorongnya ke dekat Pesawat Telepon Koin.
Lalu ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa & ditekannya tujuh digit angka.
Si Pemilik Toko mengamati  tingkah Bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

*Bocah*: "Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?"

*Ibu (di ujung telepon)* : "Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya".

*Bocah* : "Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu".

*Ibu*: "Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu".

*Bocah (dengan sedikit memaksa)* : "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu".

*Ibu*: "Tidak, terima kasih".

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

*Pemilik Toko* : "Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan".

*Bocah* : "Tidak. Makasih".

*Pemilik Toko* : "Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan".

*Bocah* : "Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!"

Seperti anak kecil ini, *sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan di tahun 2017 untuk memastikan kualitas yg lebih baik di tahun 2018*

Ingatlah...... *"WAKTU* seperti sungai, kamu TIDAK BISA  menyentuh Air yang SAMA untuk Kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu &  *tidak akan pernah KEMBALI"* .

JANGAN LUPA  bahwa kita seharusnya makin tua, *makin sedikit kesalahan* karena MAWAS DIRI .

*Barakallah di Tahun 2018*  yang tinggal beberapa Hari lagi kita kan jelang dengan tetap menjaga *keiklasan* , *ketulusan* , *kejujuran*, *bersabar* & *silaturahmi*
dgn SESAMA .

*Menjadi DOA kita bersama*  biarlah di Tahun 2018 kita mengalami 12 bulan kebahagian ,  52 minggu kegembiraan , 365 hari kesuksesan , 8.760 jam kesehatan prima , 525.600 menit keberuntungan , 31.536.000 detik keceriaan , dan sisa umur yang berkah & diridhoi oleh Allah..
Aamiin..

ALHABIB ALI AL-JUFRI

"kita sering mendengar tentang MATI DI JALAN ALLAH, tetapi bagaimana dengan hidup di jalan ALLAH adalah jihad yang lebih sukar, lebih berat ujiannya dan lebih banyak kesusahannya.
Lebih- lebih lagi pada zaman fitnah akhir zaman.
Maka barang siapa yang hidup di jalan ALLAH, maka niscaya dia akan mati di jalan ALLAH"